MISSION POSSIBLE 2
by: Sekolah Mentor Departemen Pembinaan Asy-Syifaa’
Have you made a positive impact in other’s life?
Pertanyaan ini menjadi pembuka materi pertama pada kegiatan Sekolah Mentor (Skomen) Departemen Pembinaan DKM Asy-Syifaa yang diselenggarakan pada hari Sabtu & Minggu, 22-23 Mei 2010 lalu. Melalui pertanyaan inilah Kang Hafidz Ary Nurhadi, pemateri pada saat itu, mengingatkan kami skomen betapa pentingnya memberikan pengaruh positif pada hidup orang lain. Salah satu caranya adalah melalui MENTORING . Dan ternyata mentoring itu memang penting karena dapat memberikan ruang yang kondusif untuk tumbuh lebih baik. Mentoring bahkan jauh lebih hebat daripada membaca buku. Dengan mentoring, kita bisa berbagi jejak-jejak kesuksesan. Mentoring pada hakikatnya memberikan mutual benefit baik bagi sang mentee maupun sang mentor karena dalam mentoring keduanya dapat saling mengisi.
Sang mentor harus menyadari bahwa mentoring itu hakikatnya membangun nama sebuah bangsa, memberikan judul pada bangsa. “Adik mentor itu surganya para pementor”, begitu kata sang pemateri, menyemangati kami. Mentor itu berperan sebagai fasilitator, tidak harus sempurna, tidak harus menjadi orang yang lebih tau, dan tidak harus jadi superman. Tapi jadilah sahabat buat mentee-nya sehingga dapat tercipta mentoring yang efektif, dimana karakter-karakter adik mentor tercapai, bakat-bakat mentee sebelum mentoring tetap ada, bahkan berkembang.
Beralih ke materi yang dibawakan oleh Kang Yan Hidayatullah dari FTIP. Disana beliau mengingatkan kembali tentang urgensi mentoring. Mentoring merupakan kewajiban syar’I dalam membangun umat. Meningkatkan iman dan taqwa, meningkatkan kualitas pribadi dan melalui mentoring kita dapat merasakan indahnya ukhuwah. Tujuan mentoring adalah untuk membangun pribadi muslim yang memiliki karakter Islami dan bersungguh-sungguh menyebarkan nikmat Islam pada orang banyak. Bagaimana dengan profil pementor itu sendiri? Nah, seorang mentor harus menguasai materi yang disampaikan, memahami arah dan pengembangan program mentoring, memiliki kemampuan menyampaikan dan mengembangkan materi, memiliki kemampuan berkomunikasi, mampu membaca Al-Qur’an, memiliki kepribadian yang baik, dan yang tak kalah penting, direkomendasikan oleh Departemen Pembinaan yang mengurus bidang mentoring ^^
Hari pertama skomen ini kemudian ditutup oleh materi yang dibawakan oleh Kang Yahdi Siradj. Kiat Mengikat Hati. Ini merupakan hal yang sangat penting, karena intisari da’wah adalah menyentuh hati. Lalu, bagaimana cara menyentuh hati? Dan bagaimana cara menaklukan hati? Dan ternyata terdapat 3 tahap menyentuh hati.
- Pertama dengan ta’aruf (perkenalan). Dalam ta’aruf ini usahakan untuk menghapal nama mentee dan menerima mereka apa adanya. Perbanyak kata “ya” dan diam.
- Kedua, takwin (pembentukan). Tahapan ini adalah untuk melihat adik mentor kita luar dalam secara utuh. Kita harus banyak mendengar dan tidak mendominasi. Kurangi kata “ya” dan kenalkan dengan kata “tidak/jangan”.
- Ketiga, Taklif (pemberian amal). Disini mentee butuh dipahamkan tentang rambu-rambu dalam Islam karena mereka bukanlah robot. Mereka adalah manusia, butuh kasih sayang dan penghargaan.
Hari kedua dilanjutkan dengan materi Micro Teaching yang dibawakan oleh Kang Irvan Rachmawan. Dalam materi ini diajarkan tentang simulasi mentoring dan beberapa keterampilan khusus untuk me-mentor, seperti:
- Keterampilan untuk membuka mentoring, misalnya dengan cerita, kutipan, ayat Qur’an, pertanyaan, analogy, dsb.
- Keterampilan memberikan motivasi
- Keterampilan untuk bertanya, khususnya tentang diri mentee
- Keterampilan menerangkan
- Keterampilan mendayagunakan media
- Keterampilan menggunakan metode yang tepat
- Keterampilan untuk mengadakan interaksi
- Penampilan verbal dan non-verbal
- Keterampilan dalam menilai mentee (assessing)
- Keterampilan dalam menutup pertemuan
Kemudian, suguhan materi terakhir dari Skomen ini adalah pemberian motivasi oleh Kang Fitriana Nugraha mengenai Murabbi Sukses. Dalam materi ini, beliau menekankan bahwa tidak mau membina, berarti mengabaikan kesempatan menjadi orang besar. Menjadi mentor butuh percaya diri, butuh keyakinan bahwa kita BIIISAAAA (Bulatkan tekad, Iman landasan, Ilmu pegangan, Ikhlas niatan, Semangat, Amalkan, Arahkan, Ajarkan, Allah tujuan). Waallaahu a’lam.
Label: pembinaan
in Asy Tarbawi: Strategi Sukses Kehidupan
Label: pembinaan
SMILE – Small Islamic Environment 2010
Jumat, 24 September 2010.
Dilaporkan dari tempat kejadian, kampus FK UNPAD tercinta, tepatnya di A33 teater.
Ruangan dipenuhi oleh ratusan mahasiswa baru 2010 yang sedang mengikuti kegiatan Grand Opening Mabim Agama Islam 2010 yang biasa disebut SMILE – Small Islamic Environment 2010.
Acara yang pertama adalah perkenalan jenjang tarbiyah oleh kadep pembinaan—M Tanri Arrizasyifaa, diikuti pengisian materi mengenai urgensi tarbiyah oleh bintang tamu kita—Mas Indra, dan Pengenalan SMILE 2010 oleh ketua SMILE 2010—Rialta Hamda (maaf kang Tanri, ga ada fotonya pas lagi ngomoong xp, jangan lupaa senyuuuum :))
Diselingi dengan nasyid dari Tim Nasyid 2009 yang beranggotakan Azhar, Dudi, Dwika, Fadli, Galuh, dan Redho; maba 2010 kembali semangat melanjutkan rangkaian kegiatan berikutnya.
Sekian laporan dari saya, reporter dari Departemen Pembinaan DKM Asy-Syifaa FK UNPAD. Saya dan kru lain yang terlibat mengucapkan undur diri, jangan lupa baca laporan-laporan kami berikutnya, terimakasih dan sampai jumpa.
Wassalam :)
Semoga bermanfaat yaa, salam semangat juga buat panitia-panitia SMILE 2010 !! \(^o^)/
Label: pembinaan
Alhamdulillah, let's start blogging! :)
Alhamdulillah, setelah tersendat-sendat akhirnya blog Asy-Syifaa' FK Unpad publish juga. :)
Moga blog ini bisa jadi media kita untuk saling bersilaturahim dan mempererat ukhuwah sesama muslim FK Unpad.
Tetap semangat yaa! :)